Apa yang dimaksud Asesmen Nasional - Asesmen Nasional Merupakan AKM, Survey karakter dan Lingkungan belajar. Tujuan asesmen nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen nasional dilakukan untuk mengevaluasi kinerja satuan pendidikan dan sekaligus menghasilkan informasi untuk perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang kemudian diharapkan berdampak pada karakter dan kompetensi siswa. Asesmen Nasional ini ini merupakan perubahan dari Program UNBK yang menitik beratkan pada pemetaan saja bukan Ujian yang yang terkesan memberatkan dan membebani siswa, guru dan juga wali siswa.
Asesmen Naisonal ini adalah arah kebijakan baru untuk mewujudkan Merdeka Belajar, karena pada pelaksanaan UN sebelumnya terkesan memberatkan siswa, guru dan orangtua karena menjadi indikator keberhasilan siswa sebagai individu, UN yang seharusnya jadi pemetaan mutu sistem pendidikan nasional bukan penilaian siswa. Kekurangan lainnya adalah UN menitikberatkan pada menilai aspek Kognitif dari hasil belajar dan belum menyentuh karakter siswa secara menyeluruh. Maka pada tahun 2021 Ujian Nasional atau UN akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Asesmen Nasional dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objekJf dan komprehensif bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbud.
Siapa Responden AKM?
Responden AKM adalah murid, guru dan kepala sekolah
1. Murid
Maksimal 30 murid SD dan 45 murid SMP/SMA/SMK akan dipilih secara acak oleh Kemendikbud untuk menjadi responden. Tes dan kuesioner murid diadministrasikan menggunakan komputer dalam kondisi terawasi (proctored).
2. Guru
Semua guru menjadi responden. Untuk mengurangi beban administratif, guru diberi waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan secara daring tanpa pengawasan (mandiri).
3. Kepala Sekolah
Semua kepala sekolah menjadi responden. Sama dengan guru, kepala sekolah diberi waktu 2 minggu untuk mengisi kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan secara daring tanpa pengawasan (mandiri).
Apa saja yang diukur AKM?
Literasi Membaca. Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produkif di masyarakat.
Numerasi. Kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matemaika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Karakter : Profil pelajar Pancasila. Beriman, bertakwa, berakhlak mulia Bernalar kritis Mandiri Kreatif Bergotong royong Berkebhinekaan global
Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan. Adalah pemetaan Iklim keamanan sekolah, Iklim kebhinekaan sekolah, Indeks Sosial Ekonomi, Kualitas Pembelajaran dan Pengembangan Guru.
0 komentar:
Posting Komentar
Form komentar kami moderasi, berkomentarlah dengan bijak. Terima kasih